Program Bimbingan Mahir Membaca Al Quran (MMQ1) merupakan salah satu program unggulan yang diselenggarakan oleh LKP TAR-Q. Program tersebut terdiri dari tiga tingkatan utama, yaitu; Pra Tahsin, Tahsin Tilawah 4 Level & Tahsin Lanjutan. Program yang disusun dan dikemas secara sistematis ini telah mengantarkan LKP TAR-Q sebagai lembaga alternatif dari sekian banyak lembaga yang bergerak di bidang pembelajaran Al Quran.
1. Pra Tahsin
Program Pra Tahsin dilaksanakan dalam 3 level yang mengakomodasi dua tingkat kemampuan peserta baik pada kategori dasar maupun menengah.
Pra Tahsin 1
Pembahasan Pra Tahsin 1 dimulai dengan pengenalan huruf-huruf Hijaiyyah atau huruf-huruf Al Quran tunggal secara keseluruhan dan menghafalkannya disertai dengan baris di atas atau bawah yang menandakan vokal dari masing-masing hurufnya.
  • Pembahasan pengenalan huruf-huruf sambung dengan tujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk huruf tersebut ketika di awal, tengah dan akhir.
  • Pembahasan pengenalan baris atau disebut juga harakat baik fathah, dhammah atau kasrah juga dikenalkan cara membaca huruf yang tanpa harakat atau disebut juga dengan huruf sakinah dan tandanya.
  • Pengenalan cara membaca panjang, huruf yang bertanwin dan bertasydid.
  • Pembahasan cara membaca alif lam, lafazh Jalalah dan cara berhenti bacaan Al Quran

Pra Tahsin 2 adalah program bimbingan membaca Al Quran untuk membantu mereka yang sudah mampu membaca huruf dan merangkai kata namun masih terbata-bata atau masih terjebak pada kesalahan-kesalahan fatal seperti memanjangkan yang seharusnya pendek atau sebaliknya, mentasydidkan huruf yang seharusnya tidak boleh atau tertukarnya harakat. Melalui program ini, peserta didik dapat kelancaran membaca Al Quran sesuai dengan yang diharapkan dengan tetap mengindahkan kaidah-kaidah dasar dalam tilawah.
  • Pembahasan dimulai dengan mengenalkan bacaan panjang berikut dengan tanda-tandanya dan menerapkannya secara konsisten.
  • Berikutnya adalah bacaan panjang yang lebih dari dua harakat dan melancarkan dan mengkonsistenkannya dalam bacaan.
  • Selanjutnya adalah bacaan-bacaan bertanda panjang yang dibaca pendek karena sebab-sebabnya yang disempurnakan dengan penekanan materi pada perbaikan kesalahan yang biasa terjadi saat membaca huruf-huruf di akhir kata yang pendek namun selalu dibaca memanjang atau diputus dengan kata berikutnya yang seharusnya menyambung.
  • Sedangkan pada pelajaran berikutnya dibahas tentang bacaan Huruf Sakinah ketika bertemu dengan huruf bertasydid dan kemudian diperkaya dengan latihan-latihan dengan tujuan untuk melancarkan.
  • Pelajaran berikutnya adalah tentang cara berhenti yaitu bagaimana membaca akhir suatu kata saat berhenti dengan segala karakteristiknya dan pembahasan ditutup dengan mengenalkan cara membaca huruf-huruf yang ada pada setiap awal surat dan berfungsi sebagai pembuka surat.